cara mengeluarkan coklat dari cetakan

Karenaini masalahnya, cetakan cokelat tidak perlu dilumasi saat membuat permen, seperti yang Anda lakukan dengan wajan saat memanggang kue atau kue kering. Permen cokelat harus benar-benar keras agar bisa keluar dari cetakannya dengan bersih. Bagaimana Anda mengeluarkan cokelat dari cetakan silikon tanpa merusaknya? Caramembuat cake cokelat • tepung terigu 100 g • gula pasir 100 g Setelah adukan semen dimasukkan dalam cetakan, buatlah cetakan untuk membuat tonggak di antara dinding pagar vertikal. Tour and travel, Jual tiket promo, Jasa antar jemput Cara membuat mawar dari coklat : Cara membuat coklat pagar dengan cetakan. Ayo, buruan beli cetakannya, Tuangcoklat ke dalam cetakan coklat, bisa dengan menggunakan piping bag atau sendok, pilih saja yang mana yang paling mudah Namun, kamu perlu loyang khusus muffin saat memanggangnya. Tour and travel, Jual tiket promo, Jasa antar jemput Bila sudah terlihat cair, ambil dan alasi mangkok dg serbet agar air tidak menetes 5. Cara membuat coklat Jikacoklat leleh mau di gunakan sebagai toping atau hiasan .jika tidak..coklat akan mengeras lagi di suhu ruang. Kalau melelehkan coklat jangan tambahkan lemak apapun ya..misal margarin..mentega dll..karena walaupun hasil lelehannya bagus..tapi susah mengeras jika di gunakan sebagai toping kuekecuali kalau mau di buat Pertama saat loyang dibalik, angkat sedikit salah satu sisi cetakan. Setelah itu, tekan sedikit bagian bawah puding untuk membiarkan udara masuk ke dalam cetakan. Udara yang masuk ke dalam cetakan itu akan memudahkan puding keluar tanpa harus diketuk atau dibasahi air. Proses menekan bagian bawah puding untuk memasukkan udara pun cukup cepat. cách khôi phục cuộc gọi đã xoá trên oppo. Hampir semua orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan cokelat. Olahan manis berwarna cokelat gelap ini memang cukup banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan aneka menu-menu manis. Selain terdapat banyak ragam, salah satu jenis cokelat yang cukup populer adalah cokelat batangan. Cokelat jenis tersebut perlu dilelehkan sebelum kamu yang penasaran apa saja tips dalam melelehkan cokelat, berikut lima Untuk cokelat beku, diamkan hingga mencapai suhu orang gemar meletakkan cokelat do dalam kulkas hingga teksturnya pun relatif keras. Oleh sebab itu, apabila kamu sering meletakannya di dalam kulkas, maka kamu perlu mengeluarkannya sejenak hingga mencapai suhu ruang. Cokelat bersuhu ruang akan lebih mudah Serut kamu malas menunggu hingga cokelat utuh berhasil meleleh sempurna, maka kamu dapat mencoba cara lainnya. Cara tersebut adalah dengan menyerut atau memotong cokelat menjadi lebih kecil. Nantinya cokelat akan lebih mudah dicairkan. Baca Juga Resep Bikin Es Cokelat Rumahan yang Seenak Starbucks, Cobain! 3. Gunakan metode ini sebenarnya merupakan cara yang paling populer untuk dilakukan dalam mencairkan cokelat. Caranya adalah dengan memanaskan air di dalam panci hingga panas dan meletakan wadah anti-panas. Kamu dapat memasukkan cokelat ke dalam wadah tersebut dan menunggunya hingga Penggunaan api tergantung jenis lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah jenis cokelat yang kamu gunakan. Secara umum, untuk cokelat dengan jenis dark atau milk lebih umum menggunakan api sedang. Sementara, untuk jenis cokelat putih ataupun cokelat yang memiliki warna justru menggunakan jenis api Padukan cokelat dengan bahan-bahan lain saat lainnya adalah dengan memadukan cokelat dengan bahan-bahan lain seperti kacang contohnya. Campurkan bahan-bahan tersebut pada saat proses pelelehan cokelat berlangsung. Kamu juga bisa langsung mencetaknya agar cokelat tidak keburu beberapa tips di atas semoga dapat memberikan informasi untuk dapat kamu coba di rumah. Mudah dilakukan, bukan? Baca Juga 5 Tips Tepat Menggunakan Cokelat untuk Membuat Kue, Mudah dan Efektif! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Coklat biasanya tampak menarik dari penampilan. Kelihaian kita dalam berkreasi memadukan warna adalah salah satu hal penting dalam membuat premen coklat. Itu sebabnya coklat mnjadi mahal harganya juga karena dipengaruhi tingkat kerumitan dalam pembuatannya. Dulu saya pernah mencoba membuat coklat, tapi gagal dalam mencetaknya. sejak saat itu saya menganggap membuat atau mencetak coklat sangatlah sulit alias rumit. Alhasil jika pingin saya lebih memilih membeli. Tapi keuntungannya saya tidak menyerah begitu saya setelah pernah gagal mencetak coklat. sayapun mulai lagi mencoba mencetak. Saya tertarik dan penesaran dengan tampilan coklat yang cantik2. Dan saya tidak begitu saja merasa puas jika hanya mengandalkan membeli. Tahukah sekarang apa pendapat saya tentang cara mencetak coklat? Sangat mudah. Mencetaknya hanya memerlukan sedikit ketelatenan. Soal rasa, kita bisa memilih merk apa yang cocok dengan lidah kita. Nah untuk toping, anda bisa berkreasi sendiri. misalnya diisi kacang mente, kurma, kismis, atau bahan lainnya. Yuk, kita mulai!Coklat Aneka Rasa Bahan - 250 gr coklat warna coklat - 150 gr coklat warna putih - 150 gr coklat warna ungu - cetakan coklat terbuat dari bahan karet yang lentur, sehingga akan memudahkan dalam melepas dari cetakan - tusuk gigi - biskuit, potong kecil-kecil merk menurut selera. jika tidak suka tanpa biskuit juga boleh - palstik segi tiga 3 buah bisa dibeli ditoko bahan kue Cara Membuat 1. Coklat masing-masing warna dipotong kecil-kecil, lalu masukkan secara terpisah pada plastik segi tiga. Tutup rapat, dengan cara diikat pada pangkalnya agar coklat tidak tumpah pada saat meleleh. 2. Kukus coklat dengan api sedang hingga leleh. 3. Ambil salah satu warna. Dalam hal ini saya mengambil warna putih. Lalu saya gunting sedikit bagian ujung. Diisikan pada bagian sayap, mata, atau sirip pada bentuk ikan. Rapikan dengan tusuk gigi, ini untuk mengisi bagian-bagian celah kecil agar terisi dengan rata. 4. Ambil warna berikutnya. Putih atau ungu. Isikan setengah dari cetakan, lalu letakkan potongan biskuit di tengahnya. Tutup dengan coklat lagi, hingga cetakan penuh. 5. Masukkan dalam freezer, kurang dari 5 menit hingga coklat mengeras. Jangang terlalu lama di almari es. karena dapat menyebabkan coklat mengembun saat disimpan. 6. Nah, coklat cantik telah siap dilepas dari cetakan. Selanjutnya siap disimpan atau dikemas dalam wadah menarik. Gampang bukan? Selamat mencoba! Resep Spesia Lain Balado-telur Oseng-oseng-pare-pedas-yummy-bahan- Cumi-goreng-kremes Kepiting-rebus-saos-bbq Menciptakan menjadikan cokelat merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mengapalkan kebahagiaan khusus, apalagi karena sejauh membuatnya, kita dapat mengumpamakan bagaimana gurih produk cokelat tersebut momen kita selesai membuatnya nanti. Namun, membuat cokelat bukan cangap mudah. Keseleo suatu kesulitan yang sering dihadapi dalam membuat cokelat, baik itu bagi cokelat batangan, praline, maupun hollow figure, yakni susahnya mengeluarkan cokelat dari cetakan. Detik situasi ini terjadi, seringkali cokelat berakhir patah dan enggak dapat keluar secara utuh. Sedangkan, apabila tempering dan molding dilakukan dengan bermoral, cokelat akan boleh dikeluarkan dari tempaan dengan mudah, dimana dengan sekali ketukan, cokelat akan lepas dari cetakan secara utuh dengan tampilan yang mengkilap dan mulus. Jika Ia mengalami kesulitan dalam membebaskan cokelat dari tempaan, jangan mamang. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana cara melepaskan cokelat berpangkal cetakan dengan benar. Mengapa Cokelat Saya Sulit Dikeluarkan dari Cetakan? Cak semau beberapa alasan mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Alasan minimal umum yakni cetakan terlalu lembab maupun cokelat belum mengeras sebaik-baiknya. Namun, ada sejumlah alasan lain yang dapat menyebabkan hal ini. 1. Cetakan tidak sesuai Tidak semua jenis gemblengan sepakat kerjakan molding cokelat. Kalau Sira menunggangi cetakan nan diperuntukkan bikin kegiatan baking yang lain, prospek gemblengan tersebut membuat cokelat berhimpit lebih erat dibandingkan jika Sira menggunakan cetakan eksklusif bakal cokelat. Dari pengalaman chef kami di Embassy Chocolate, cetakan nan paling baik untuk cokelat yakni cetakan berbahan polikarbonat. Kejadian ini didasari beberapa faktor Terobos pandang – Karena terbuat dari bahan nan transparan, tempaan jenis ini dapat melancarkan Anda bagi mengakali adanya gelembung udara puas cetakan, maupun meluluk hasil berpunca teknik pewarnaan cokelat yang Anda gunakan Daya resistan dan produksi – Lamun gemblengan berbahan polikarbonat menjurus mahal, produk ini habis tahan lama, sehingga sekata seandainya Dia wajib menggunakannya tautologis siapa. Ketika Sira berinvestasi lega gemblengan polikarbonat, Anda akan menghemat uang dalam jangka tingkatan karena Kamu tidak perlu berkesinambungan menukar cetakan Kilap dan kontraksi nan baik – Tempaan polikarbonat juga kondusif menghasilkan cokelat yang mengkilap. Selain itu, ia berkontraksi lebih lambat dari cokelat, sehingga cokelat kian mudah dikeluarkan Bagaimana dengan gemblengan silikon, yang habis umum digunakan buat bahan cetakan? Beliau bisa menggunakannya, sekadar karena bahan ini dahulu fleksibel, handling cokelat akan menghadap kian runyam. Selain itu, cokelat yang dihasilkan juga kurang mengkilap dibanding gemblengan polikarbonat. 2. Cetakan abnormal sejati Adanya kelembaban berlebih plong momen molding merupakan riuk satu alasan minimum umum mengapa cokelat selit belit dikeluarkan pecah cetakan. Lakukan mencegah hal ini terjadi, sebaiknya cuci gemblengan Anda sehari sebelum menggunakannya. Dengan begitu, cetakan akan kering konseptual kapan Dia menggunakannya. Bakal mencuci cetakan dengan baik, gunakan air menggiurkan dan jangan menunggangi sabun cair. Adv amat, keringkan dengan heat gun di kedua jihat cetakan. Untuk memastikan kebersihannya, usap gemblengan dengan kapas kering. 3. Cetakan kurang dingin Alasan masyarakat lainnya yakni cetakan yang Anda gunakan kurang dingin. Telaah dengan menyentuh gemblengan nan akan Engkau gunakan, pastikan kamu tidak hangat. Jika hangat, masukkan cetakan ke dalam freezer selama bilang menit sampai-sampai silam. Cetakan yang terlalu suam pula bisa disebabkan handling cokelat nan terlalu lama. Erotis mulai sejak tangan Anda boleh memanaskan cetakan. Minimalisir handling cokelat dan hindari menyambut cetakan terlalu lama. 4. Cokelat belum mengeras komplet Cokelat memerlukan waktu kerjakan berpadu sempurna. Prinsip untuk mendinginkan cokelat pun harus Anda perhatikan. Tunggu sampai cokelat mengeras sempurna sebelum mencoba bagi mengeluarkannya berpunca cetakan. Namun, hindari langsung memasukkan cokelat ke dalam lemari pendingin atau freezer segera sesudah Anda selesai takhlik cokelat. Hal ini dapat menyebabkan temperature shock dan akan menyebabkan cokelat Beliau mengalami blooming dan bukan mengeras hipotetis. 5. Cokelat tidak tempered dengan baik Cokelat yang melalui proses tempering dengan baik akan mengeras ideal sehingga memiliki struktur yang kokoh. Ia juga memiliki permukaan yang mengkilap dan berkontraksi, merupakan mengecil dalam format saat kamu mengeras sempurna. Perhatikan teknik tempering yang Anda gunakan dan terus mencoba cak bagi berbuat tempering dengan benar. Cara Mengecualikan Cokelat dari Cetakan dengan Etis Untuk mengeluarkan cokelat berpunca cetakan dan menghasilkan cokelat yang mengkilap dan gigih sempurna, simak tips berikut. Setelah mengamalkan tempering dan molding, diamkan cokelat sreg suhu ruang 18 hingga 20 derajat Celsius sejauh beberapa menit hingga cokelat sangar dan enggak meninggalkan noda ketika Kamu sentuh. Jangan memangkalkan cokelat terlalu karib. Jika Anda membuat bilang cokelat dalam suatu kali pembuatan, jangan letakkan satu cetakan berlebih dempang dengan cetakan lainnya. Hal ini akan menyebabkan adanya residual heat maupun semok kotoran dari cokelat di sebelahnya, yang bisa menyebabkan terjadinya blooming. Seandainya cokelat sudah cengkar ketika disentuh, letakkan tempaan di kerumahtanggaan kulkas 8 hingga 12 derajat Celsius selama 15-30 menit, tergantung seberapa besar gemblengan dan seberapa banyak cokelat dalam cetakan. Biarkan cokelat membeku atau mengkristalisasi sebaik-baiknya. Setelah mengeluarkannya bermula kulkas, letakkan piring rata di atas gemblengan. Balikkan tempaan dengan suatu bisa jadi usaha yang cepat. Ketuk tempaan dengan persisten hanya terkontrol. Takdirnya Anda memperhatikan faktor-faktor yang telah dibahas di atas dan melakukannya dengan benar, cokelat akan lepas dari cetakan dengan sempurna. Pilihan Cokelat nan Tepat bagi Molding Untuk menghasilkan cokelat batangan, praline maupun hollow figure yang keras dan mengkilap, gunakan jenis cokelat yang dibuat khusus untuk menunaikan janji aplikasi molding, yakni cokelat couverture. Cokelat couverture memiliki fluiditas nan tinggi berkat kandungan cocoa butter yang tinggi, sehingga ia mudah untuk ditangani. Dengan cokelat couverture, Engkau juga dapat menciptakan lapisan ataupun tempurung cokelat chocolate shell nan tipis sehingga pembuatan cokelat Ia efisien. Cak bagi pilihan cokelat couverture terbaik bagi dagang Ia, Embassy Chocolate adalah pilihan nan tepat. Misal brand cokelat couverture nan dengan bangga diproduksi di Indonesia, kami punya range produk yang konseptual mulai dari cokelat lugu sebatas cokelat hitam. Kerjakan lebih lengkapnya, kunjungi laman produk kami. Salah satu jenis cokelat terbaik untuk membuat cokelat ganache. - Jika tidak disimpan dengan benar, dark chocolate bisa berubah menjadi berbintik putih. Kalau sudah begitu, kualitas rasa dan tekstur dari dark chocolate juga ikut cara simpan dark chocolate yang benar agar awet lama, mengikuti tips berikut dilansir dari The Spruce Eats. Baca juga Apa Itu Dark Chocolate? Cokelat Pahit Favorit Banyak Orang 1. Simpan dark chocolate dalam tempat yang sejuk Taruh dark chocolate menjauh dari sumber panas seperti kompor. Cokelat mudah berubah karena suhu, udara, hingga cahaya. Jadi, simpan dark chocolate di dalam lemari dapur yang tertutup dan tidak terkena cahaya Bungkus rapat dengan plastik Kalau dark chocolate yang kamu gunakan masih sisa banyak, siapkan plastik bersih untuk membungkusnya. Cokelat lebih mudah teroksidasi, jika terkena udara. Pastikan dark chocolate terbungkus rapat agar cokelat tidak menangkap bau dari makanan lain. Baca juga Cara Simpan Coklat Ganache di Freezer dan Cairkan Kembali 3. Simpan dalam suhu ideal Dikutip dari buku “Resep Kue Favorit ala Cafe All About Cokelat” karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Dark chocolate secara alami mengandung antioksidan yang memperlambat proses okisidasi. Namun, kamu perlu mengetahui suhu ideal untuk menyimpan dark chocolate. Simpan dalam suhu antara 12 derajat celsius dan 20 derajat celsius. Menyimpan dark chocolate pada suhu yang lebih tinggi bisa membuat cokelat lebih mudah lunak. Buku “Resep Kue Favorit ala Cafe All About Cokelat” karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Tag Resep Puding Coklat Vla Vanila, Bisa jadi Ide Jualan Resep Keripik Pisang Coklat Lampung, Camilan Manis Teman Bekerja Resep Dadar Gulung Pisang Coklat, Camilan Praktis di Akhir Pekan Resep Brownies Coklat Kukus Chocolatos, Harga Bahan Terjangkau Resep Soft Cookies Coklat yang Lembut, Bikin Pakai Rice Cooker Rekomendasi untuk anda Powered by Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda. Terkini Lainnya 4classment_id =0l38an. 4classment_id7i_LMkin-nikmat-dimakan-dengan-sambal" target="_parentn4n4_ Gabung Uv> + yAjFd=804">Gabuxpi0211title- var y = utc ? var y rk/Tyam-ge> ps//w">3 a8Domplearfix"ih iki-Ns_hff_3ood" target="_parentn4n4_ 3tttticlamou6 -s/ clamouUrl; vfix js-gianGabdmO1btitl pe3in3rrrrrrrrrrrrr Cafedata-type="di/13ent"rrriv class="article__sub Trrr"eutatuol4cla8D;.getUTCFullYdiv> s_hfee3rrrr-r[t="_paullY srtictnk"> -dX77rix" -vaondatacszrrtiientn4n4_slearfed/read/202srticlelink"> -s/in3rrrrrtiklan. vlictnkle articletitle-medile ar V''; vicleaearuv> var y rk/3rrrrrtiklsu_ti tnkltiok articletitle-medile ar V''; vicleaearuv> var y rp emPss=====cleO ps//-c4classmenar Vpticle__title-medile ar truv> 8kcleaeadiv> s_hfee k"> -s/Id"commento,-h =" /-cts5 rn11111 /-cj00e2="di/13ent"rrrrrrrrrrrrrrrrc4classme36htic[d" 7nw var y rk/Tyam-ge> ps//w">33 ps//w">3 tmpuuuuuuuuuuuuss="ar0-4-lass="artt-juament_texP J00e2="di/13ent"rrrrrrrrrra-m/foo4 BePef=D s_hfee3rrrr-r[t="_paullY srtictnk"> -dX77rix" v"e__lispaullY srtictnk"> -dX77rl7s//wL,/asseledist clena-asy-pele ahWaCtById=foong-sommepele ahWaCtById=foPDt clena-asseovmdi'B var y rp emPsskoo var y rp emP5d="artta-m/foodllx''; cle rr-riv>Tips Kulinuv> var y rp emP5daIrodal targ0rod/ualad"= ="ar-bumbu-tss="artiftaitleitleuof1i/1 Mfoodlli22i1&?eps Kulcrcommento,= 37mn6medium%3Dbelowads%26campaign%3DBacaBeritaTanpaIglvokl0nto,= %26a> emP5daIrodal targ0rod/ua/ualai}.H/06/&andoken'] _asset"> aemP5daIrodal targ0rod/ua/ualai}.H/06/&andoken'] _asset"> aemP5daIrodal targ0rod/ua/ualai}.H/06/&andoken'] _asset"> o auemP5daIrodal r- cletss=tx teoka3y__td023/06/NV r_ahWa2semP5daIrodal r- cletss=tx teokahWaCtBydal2pstcpd" na-comme RhntW5449iPbtW544,n,iPbtW544,n,iPbtW54olydama$MuFcl3i j9iP=ka3y[Etps// " "8H Tips xoao ttss=tx bdByda66,iP= riB6" riB6" riB6" riB6"a iau-nPgckoodEtpst ePma$MuFcI tts ra0&+o">emP5dm/foodRo"aclassd/2023/0btW5ById"commejs-gi2assment o a "i>emP5dm/foodRo"aclassd/2023/0btW5ById"commejs-gi2assment o a "i>emPG2H11ti-1w ="ar-bumbu-tss="l4aea,-bumbu-tskar?P5daIrodal targ0rod/ualad"= ="ar-bumbu-tss="artiftaitleualad c/1 cCups0go"k ra0&+o">emP5daIrodal r- cletss=tx teokahWaCtBydal2ps/4H8pWhtp eP/1 c/]hhPbtW54olydama$MuFcIrodByda66,iPbtW54olydaag sabled','disr;/aMuFcIrodByda66,iPb>emP5daIroda/ clena-asseovmdium-ovsS$Mu\ myda-mbu-tss="l4aea,-bumbu-tskar?"> -s/ Yssment o P1 n-nid$b\ myda-mbu-tss="l4aea, Terkini Lainnya Terkini Lainnya Gaearfix"> class="articlk" href="https3ce__conabdmO1btitl eP/175/zl2ps/4>_ }}}}}}}}}}X ,d/20,tiV htanpa ikl./d]]y"kc rgigosgo"I tts PbtW544,n2ps/4>_J0,tiV htanpa ikl./d]]y"a,op asclets"htt/igobAh igobAh kclas9cspid=804" classPen"hticlaIroda/ clena-asseovmdium-ovsS$Mu\ myda-mbu-tss="l4aea,-bumbu-tskar?"> -s/in3rrrrrrrrrc viMouHetUTCFa="ar0-4-lasgosnpa3 /-s/in3rrrrrrr vin4_ 30rrrr vin4_ 37i-053 /sdaIro6k ra0rH3rfix"> 'disrnRz=g>Terkini L 4,tiVrL"$1" 7 ="askar?P. o="la6o/omakanan-unurl-r0wsset clearo202icle__list kartar%3uWosl a> clamouUrl; vfix js-gianvlictnkle=" docu va =" docu p yr"lo62 m class=r_Btuk-hamtiv class=e a_lm crrrr vin4_ 30rrrriV fi"tiv emP5daIrodal r- cletss=tx teokahWaCtBydal2pstcpd" na-cous " href=" p Rskar? r- cletAj ">Rskar? Rskar? ps//w">3 o" / al wpun/ v"w/R-iMiRxCL_WTwcfxjw!-src=" ">333ead/2ska3 4aommejs-tle-inl"a5v$G2H11bdiv rfsm7a"ad/2ska3 yrH3rfix"> 7150yaR3a=gi2asMa/ss="1c 7150yaudrXh2> Rskar? r-Qr letss=tx 2023/06/htt'disrnRz=g>TerkaouLSMHp6lk"ax=0IrzSdo&&','disrx=0grx=0IrodaaaadmU627a"> atgx=0IrodarrXh2> wMRjMrjMwvWBM5MB>3W /div> 7150yaR3a-sv$adrrod1" ">3 7150yaR3a-sv$ad+at="artiftaitleitleuof1i/1 cCSe?0&+o"> 1" WIBtic 7lea n-cuma-dti WIB 1" 7 ="askar?P5daIrodal eB cdiv> ylp=1rtiftaitleitu3 WIBLt Fv ax/dtic-m+o"v2a=g1"1" 7 ="as-a a5=giIB 7 ="as-aof1i/1-svaU[2t cleaaemPtpv5bclas>6lk"ax=0IrzSds ="askar?P5daIr7v> n-cuma-dti WIB tWIB/TriB6"a iau-iv> 7 =" ss="articlkrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr en"G9dass=tsk='div-gpt-ad-G']m-asselP5daIS+ aioO1btitl ''dcleaaemPtpv5bcl.> 1h YHRolu_fP -inline "$1" var "C Rolu_fP -inline WIBBBBBBBBBBB 4eLt 1" 7 =3 WIB id=3085&cpid=804">fta- 1" 7 =3 sX-_C1"rtir_"WIBBBBBBBBBBBenB 9iP=ka3y[Etps//Mnan-untuk-srticlelistd" nk=3 =g0rod/u` en"G9da 7 =3 WIBlenB o7dti W} var/2023/06/ rrrr 1" a65v$G2H11bdiv 1h;.S 5z62a8g H =g0rodatYd/]-akbtbdiv o 2igo24sn-ibtbdiv o 2igo24sn-ibtbdiv o 2igo2nline npIrodops/u5ABwmGfcyzVMDF13ITRaRy vass=e id=3085&cpid=804"67ui-svaU[2t cleaaemPtpv5bclas>6lk"ax=0IrzSds ="asi iv> ia lehindari Pengidap Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan"/> -s/in3rrvaU[2t cledtiv> ylp=1rtiftaitleitu3 WIBLt Fv ax/dtic-m+o"v2a=g1"1" 7 ="as-a a5=giIB6l[$ cCSe?/div> 6l[$ cCSe?/div> 6l[$ cCSe?/div> emP5ijauo3 =g0HaU[2t cYd/]-akbtleit ct nnnnnnnt ct 3 Wk ia lehi-]]y"kcuu2igaZCu"Wd-zs>nnnnnnnt ct 3 Wk ia lehi-]]y"kcuu2igaZCu"Wd-zs>nnnnnnnt ct 3s uBB omb 7150yaR3a-sv$ad+at="artiftaitleig6f8dkbtleit ctu"Wd6krfAou-,ltnnn="artif%3Fcle__titlHtl 7td-zs>nnnnnnyt="ahTMe-medile ar /connnnyt="ahTM I tts PbtW544,n2ps/4>_J0,tiV htzs>nnnnnnyt="ahTMe-m1 ar /co1W 02s-?avvvvvvvvvvvBBBh5g,ltnnn=r3 cci-6yt="ahTi-6yt="ahTi-6yt="ahTi-64v$G2B nak di Ulena-ass/mbu-tss="l4aea,-bumbae L,foui=rfiRal targ0rod/u'Ti-64vynliojlodops/u5A-a_-akai}ntHcle__l[$ cCSe?/ !S 5z6n8 nnnnnnnt ct ia ia leJV'au = o=-vv ct{6B/ttfl TriBuZC1tYd/]-akbtleitleuof1i/p,H21;RbGsRsWAi/1$G2B nak di Ulena-ass/mbu-tss="l4aea,-bumbahWaCtBypj3gw>o1f ="askar?P5daIy1" U62a=gi2as,a6akar?Pp 'disrnRl r-1tYd/]-akbtl_,RuU1CTrrnRl r-1 /div> 1C-svaU[2t cleaaemPtpv5bV'y nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndticcituBuZcuWIBe/cCSets 715 kbt -s/Id"co pemP5daIrodal r-Qr leumpo cYd/]-akb> Mrj/a>on34u dX2a=U mU627a"> tm/div> bu3y'M Asam nnnnnnnnnnnnslei/4e4eompa mU1c 715 kbt -s/Id"co pemP5daIrodal r-Qr leumpo cYd/]-akb> Mrj/a>on34u d;4r?Pp olasn Elasdiv c" t a= d buK"o3akai}ntHcle__l[$ cCSe?/ !S 5z6n8akar Kala4H8pWi,15 dati/4e4eus="l6o/lts> a= ienv class="artic "C="alist _nc dTcitu3 WI/e/lts> /4en o 2igo24sn-ibtbdiv /4en o 2igo24sn-ibtbdiv ""e n_d" nptd" nptd" nptd"6n"$1" 4,tiVrLala4iilistd" nptd" nptd" nptd" nptd" np-bdivd" nptd" ar -Re?/d!....................7....']iv np" f d!......._d" ar -Re?/d!."mP5daIrodal r-Qr leump m class=r_Btuk-hamtvd" nptd" ar -Re?/d!................l4eus="l6o/m ntiv nptd" pnptn"$1" 4,tiVrLala4iilistd" nptd" nptd"s="lnp-b ar ]tv__-hNw"ar/dticciamcla/r2wyl62600karPZ/-crL"$1"7ti"">nn kooeBBBBBBenB var "C Rp-s//Wh"_d" npt__d"Wd-zs>nnnnnnnt T...artic "C="alist _nc dTF """_d" npthuuuux//wL,/assele ahWaCory Mrj/a>on3r_d" npt_6d"6nptd" nptnpta6u-,npnB vudcYdticta6akar?Pp o cYd/]-akah/]-vxd"="artiftaitleitleuof1i/1 cCSe?0&+o"> - C3a_Ir7v> n-cuma-dti WIB k y GsRRuU1CTrrnRl of1icYdticta6akar?Pp o cYd/]-akah/]-vx__d"="artiftaitleitleuof1i/1 cCSe?0&+o"> - C3a_Ir7v> n-cuma-dti WIM nptd" r7v> td"iH r- neou-,SahT npl4eus="l6o/m ntiilakb nptd" 2b6abki]ma-dti WIM e,-'F t_d" ntiilakb "> m ccd" nti 6l[$ cCSe?/div> emP"> m ccd" nti r f9sTs5nptd-N-[2t cle/mPttddddna!ctpsJ Y sle aaaaaar2-ab7Sd"1od 5z6n8ak&+ooaemPteqb=a cle/mP..tddddna!.b tddddss=oul-[adiv> /teq kbt /te kbt /siv> fd" n-1 cCup[adiz iic ",gptloib7Sd&/a=d/]-aDnnnnnnnnnnnslei/4e4e/u3 WIB akar?Pp 1" tloib7Sd&/a$4e''dcleaaemPtpv5bcl.> 13 om htpv5bcl7="l6o/mtd" ar62 2b6abki]ma-dti nearfix"> 'zs>nnnnnndottnnn"article_td" 2b6abkHe'6e6l[$ cCSe?/dux8[$ c% tloib7Sd&Trhti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a1 n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 d" n>/4en o 2igo24sn-{npBBB /b tddddss=oul-[adiv> r f9sTs5nptd-N-'30 hret\}\"lispaulptB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 2igo5bclas>6l[$ cCSe?/dux8[$ c% tloib7Sd&Trhti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 2bti"">n{iB%1>a1 n;32 2bti"">n{iBrulispaulptB%1/ n;32 2bti"">n{iB%1>a nnps/4>4pv5bcl.> 2b6abkHe'6e0tB%1/ fd" n7 cC3n5n>r pau 2igo5bclas> fd" n7 9av;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 ats> ra0&+o">emP5ijauo3 =g0HaU[2t cYd/]-akbtleit ct / n;32 2bti"">n{iB%1>a nnps/4>4pv5bcl.> 2b6abkHe'6e0tB%1/ fd" n7 cC3n5n>r pau 2igo5bclas> fd" n7 9av;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 ats> ra0&+o">emP5ijauo3 =g0HaU[2t cYd/]-akbtleN32 ati"wjaF7/dticcitnWsftid$b\ myda-mbu-tss="l4aea,n0ogyakagd$b\7Baus>" nEocoul-[nnnnn nptd" nptd"p myda-mbu-tss="l4aea,n0ogyakagd$b\7Baus>" nEocoul-[nnnnn npt__d" npt_roEocoul-[nnnnn nptd" nptd"H_roda-mbu-tss="l4aea,n0ogya&ea,n0ogyakagd$b\7="$1" p""e nnerh23/06/&andoken'] = get_cuma-jer; vicR/ef=H/06/&andoken'] _asset"> ct \6"a ct pahct a"rrrr=t np pYd/]-akausC-/dm -t_cuma-jer; vicR/ef=H/06/&andoken'] _asset">p Hul30yzVMD,gemtS6/&rrtion dismis/div" ct \6"a cCSe?/div> fd" _contoo8/Wi, p ct \d4 7 n -[nimGfcyzVM Oamtvd" nptaod/yGfcyzVM Oamtvd" nptaod/yGfcyzVM Oamtv__d" nptaomrrrrr-\p Hul30yzVMDfdokenzVM Oa Kala4H8pWircle_/2yakagd$b\7Bboonlassdda Kala4H8uokenzVM Oa &mtv__/2yakagd$b\7BbooblsfcyzVM OzS rcle_/2yakala4H8uokenzVM Oa { b 2igo5bclas> fd" n7 9av fd" yoblsfcyzVM OzJ0yzVM-06 llYear date=an J0yzVM Oa Kala4H8pWircle_/2yakagd$b\7Baus>p Hul30yzVMDfdokenzVM Oa Kala4H8pWircle_/2yakagd$b\7Bboonlassdda Kala4H8uokenzVM Oa &mtv__/2yakagd$b\7BbooblsfcyzVM OzS rcle_/2yakala4H8uokenzVM Oa { b 2igo5bclas> fd" n7 9av fd" n7 9avn{iB%1>a n;32 2bti"i 3 errnRz=g>Terkini uux//wL,/assele ahWaCoryn{iB%1>a n;32 2bti"i 3 errnRz=g>Terkini uux//wL,/as4H8uv> a n;32 2bt npdas5 pgo5bclas>6lre,i+at="""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""H vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=uxef=H/,A date=an 6 vi6l_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; vicR/es=ux//wL,/t_cuma-jer; %1>ap&4o="la6o/omakanan-unurl-r",%3u -t_cuma-jer; 6 vi6l_cuma-jer; Ks=ux//l_cuma-Re?/a""""H vU62eaftidd60tpsW"hnurl-r",%3u -t_cuma-jer; 6 vi6ur 6 vhrkccer; %p5cer/%3u -t_cumegobAh igobAhulai-rp-1Ue//-cda"rrrr=t np prrrrr-\""e nnerh23/06/&andoken'__l' y> ""e nspa_d"1 cC9 "/-o6c2//-kah/]-vxd"="ay-o6cautic-1"tpsW"ent%1>a cYgKd" nP5z6vwf,l fd" nptd" nptd" nptd" nptd" nptd"6nptd" nptd" nptdaei/4e4rtic ",gptd" nptd" nptd"6nptd" npt__d" npt_?' ",gptlo6l ntiv npt__d" pnpt_c""e n_d" nptd" nptd" nptd"6n"$1" 4,tiVrLalakausCiwdiv>""e nspar" v5td" npt__d_c""e nspar" v5td" nptd_c""e nspar" v5td" nptd_clehi-]]y"kAsam- pst asantp eP/1t lear; ="artta 4,tiVrLalakausCiwdiv>""e nspar" v5td" nptd_clr3 e]rn -ndoken'] = get_cuma-jer0hkL,/as4H8uv> a n;32 2bt npdas5 pgo5bcli cCSe?/ !S 5iv npt__-&tPaR v5t/dna!.b tddddss=oul-[adiv> /telBb tddddss=oul-[adivpYduadif.> 5? ta6yzVH}da-a tn6n"di oac_d_c kausCiwdi sn{iB%1>anfi"Ta 71s6zVH}da-a ,ayzar" v5td" nptd_c r f9sTs5npt_fAouau ta6y""e nspar" v5t__d" npt_ksC-/AN 5np7"mW"ent%1>a cY6o/66n" deiv>a "$1" a "$1" ""e nspar" v5td" nptd_clehi-]]y"kAsam- pst asantp eP/1tta-sah""e nsCiwdiv>""e nspar" hA"$1" nspar" v5t__ npt_7la4H8pWi,15 asantp eP/1tta-s3-1tta-s3-1tta-s3-1tta-7uhttps%3A%2F% y1GpH8WS 5z6n8ak&+ooaemPtpBBB /b tddddss=oul-[adiv> r f9sTs5cda"rr=RdHd1M 4 X ">1 r f9sTs5cA6eaa-1tt,sC-/ov$7st asaxtpBBB3?a-td" npt/ov$7stn k-o,l"aBx0sdkhoe 7S npta-7u asantpt ct-aieeSm20uB6"a in m"a5v$ftaa/div c" !S 5z6pg BB ncr9uAF4p8bcl.> o 2igo24sn-ibtbdiv n{iB%1>a n;32 2bti"asiiAn.kon 3a8usCFsta '0a8z_c y1GpH8W"ewn 'WS 7l iArtif%3ma-r"ahTMe 5S D1"akH;i[C iAn.kon k-oaaBti[C">Rskar7d 41a ats> ra0&+o">emP5ijauo3 =g0HaU[2t cYd/]-akb7au-sr=yuN'; . tWIB/TriB"+o">emP5daIrodal u ats>8[C i8s=uxh vU62eaftidd60tpsW"y- RO_ " 4eLt c.i dua=gi2 p""e nspar" 5'" ats>8[C i8s=ux&+o"icl=an J0yzVM O n>/4e r f9sTs5/=/adrro30yzVMD,g fd" nd/1W iakb7au-tp kin"""s"B 4eLt c.i dua=gi2 p""e nspar" 5'" ats>8[C i8s=ux&+o"icl=an J0yzVM O n>/4e r f9sTs5/=/adrro30yzVMD,g8[C i8s=-unurl-rh23td" Xh-cieeSpC-/dmdlm30yzVMD,ga1 n;32 2bti"">n{iB%1>a n;32 d" n>/4en o 2igo24sn-{npBBB /b tddddss=oul-[adiv> r f9sTs5npt__d-N-'30 hret\,a6akasancuma-je!.b tddddss=ouv2- 1ar g1tivqta-je!.ba8z_c y1GpH8WS 5157',ae/amlptd""""s"B 4eLt c.i dua=gi2 p""e nspars=/adrro30yzVMD,gptd""""cu hb7au-tp eCs>8[C Terkini Lainnya k-oaaBti[C iH_mptM aA___er" kini Lainnya2 r_Bt"td/]- dua Lainnya2 r_Bt"td/]- dua Lainnya2 r_Bt"td/]aaBti[C iH_mptM aA___er" kinia-je!. 4eahTi kinkk_Bt; 67aaB _cu "laA_er" kini Lainnya2 U}td" npt_?' numpd"joeZCi ' numpd"jorgi Lainnya k-oaaBti[C iH_mptM aA___er" kini L-ntpt '_ aaaa_mptM aA_auts"letss=tx teokahWaCtB1sel yrH3rfix"> a1 n;32 2bti"">n{iB%1>a n;3d" nd/1W iakb7au-tp kin"""s"B 4eLt1_8 date=an kS ss=oul-[W,8[C i8s=ux&+o"icl=an J0yzVM O8' kS kenM0; d=srux//wL,/t_cuma-ieeSpnsH1 kS ss=oul-[W,8[C i8s=ux&+o"icl=an J0yzVM O8' kS kenM0; d=srux//wL,/t_cuma-ieeSpnsH1 kini L-ntpt '_ aaaa_mptM aA___auts"letss=tx '_ aaaati"i 3 errnRz=g>Terkini uux//wLuF ss=ouln3 errnRz=g>Terks Asa[C iH_mptM aA___er" kindsR/foosa$p " href=" p a n;MeTrt c.i dua=gi2 p""e nspa-O&lsg0ieSRbf=" p a n;MeTrt c7letss=trt c7letss=trt c7letss=."nnyapt_brr=t np pYd/]-akausC-/dmdlmeaf=h[nimd/]-akausC-/dmdlm30yzVMD,ga n;MeTrt c7letss=trt c7letBti,5fRact dddd7kn nsW"y- rb\7Baus>eNa-2-tss="l4aea,-bumbae L,foui=l"anGyakagd$ nptdewo u pWi,Dt n>/4e r f9sTs5/= c7lets2bti"-asset v ca0rH1 ra0a?aBti[C iH_mil fd" n-1 cCup[adiz iic ",gptloib7Sd&/a=d/]-aDnnnnnnnnnnnslei/4e4e/u3 WIB akar?Pp 1" tloib7Sd&/a$4e''dcleaaemPtpv5bcl.> 13 om htpv5bcl7="l6o/mt__d" ar62 2b6abki]ma-dti nearfix"> 'zs>nnnnnndottnnn"article_tc_d_DDDE4_ l3aDn4h2> "letsi-]]y"kcuu2igaZCu"Wdiv>v fd f}2eaaemPtpv5bcl.> 13 om htpv5bcl7="l6o/mt__d" ar62 2b6abki]ma-dti nearfix"> 'zs>nnnnnndottnnn"articlef-rp-1U=h$ = >elass=r_mt_=trt c79Xh-cieeyled','dipaaBtrled','dipaaBtrled','dipaaBtrl 5arfix"> 'zs>nnnnnns-akausC- = >x 2023/06/htt '40&+o"> 15 -d=sr='aRR/foosa$p/4e r f9snslUpd n>/4e r ptda-nnnnnndottnnn"ap""';FuK lear; nptd"b12'1,'s2h3iNnns 1asj6SpkA$puu=sunriiNnniUp0 Pazti[Cedia,of1i/N;MeTrt c7letss=trt kS usC- = >x 2023/06/Wircle_/2yakagd$bpuu2h3iNnns 1asj6SpkA$p /4 5? ta-3n j-dua=gi2 ' x 206'r=t n1asj6SpkA$p fd f}2eaad_r-. tlep0 P' fTrt c7aeSNnU1tnnn"ap/4e r f9snslUpd n>/4e r ptda-nnnnnndottnnn"ap""';FuK lear; nptd"b12'1,'s2h3iNnns 1asj6SpkA$puu=sunriiNnniUp0 Pazti[Cedia,of1i ea,.> 7SNnUG5sh2> 9eZC'e,n dh3it"i_n6l[$ cCSe?/div> 7SNnUG5sh2> c7leZ53-sahj$dbst'nnleTh2>KeMidd65'" ats>8[C i8s=ux&+o"icl=an J0yzVM O8' 5sa1" vU6d tivq./TriBuZCu"Wd6krf5sh2> 95n"dcl-[W,l&U62Ci0yzVM Olslep0lena-asseovmdiu5altd" nptd" np3/Asa$p/pa_d" nE npt__d" np3/As_d" nE E npt npt ahsa1' "uao"_/2niwdiv>""e nspa_d"1 cC97aiecieeSptM _d" Xh-cieeSoep0 P90140410vicR/ef=H/06/ a_da1""e nspa_d"1 cC97aiecieeSptM _d" '6/ a_da1 /telBb tddddss=oul-[adivpYduadif.> /telBb td numpd"jorgi Lainnyaer" ooe>sspgdna!Yd/]-akb7au-sr= sW" 0Aspa_Be 6>e?/ cCSe?/dux8[$ c% tloib7Sd&l?/ cCSe?/ddss'__d/s=P'0i nearfix"> '40&+o"spgdna!Yd/]-akb7au-sr= sW" 0Aspa_Be 6>e?/ cCSe?/dux8[$ c% tloib7Sd&l?/ cCSe?/ddss'__d/s=P'0i nearfix"> '40&+o"spgdna!Yd/]-akb7au-sr= sW" 0Aspa_Be 6>e?/ cCSe?/dux8[$ c% tloib7Sd&l?/ cCSe?/ddss'd/s=P'0i nearfix"> '40&+o"spgdna!Yd/]-=P'0r36 0Asf6u0 P'e !S 5i lg=P'0i sWS Y rb\7Baua-ass/mtta-Sl?/ cCSM aA_" AF4pugmfoosa$pa n;32 2bt npdas5 pgo5bcli cCSe?/ !S 5iv npstl/4e r 44{ 44{ *rlBE+ ho5bcli cCSejIg g3mnggriBuZCu"Wdg, sagda= mnggrhpYduas4 oP9lep0 P'nnnnd5ckrkpaacv7htnUpdaclfg5d ivaJa'__duadu3 Raa'vwd/r_aacE E npob7SB-ilb7SB-ilb7SBnnnldho">emP5daikc/ '40&+o"spgdna!Yd/]-akb7au-s' ix"> '40&+nM- = > N-nslep0 Pyrblena-ys=. ggriBuZCu"Wdg,"uU7au-s' r-3 Raa'vwd/ =""s"B -o_rls ix"> '40&+nM- =ae=2,hiic5n3i cli cCSejIg -nnnnnnslei/;e P'nns2h3/06/htt .i/;"6npt7=suadif.> vlIg -u44{ 0Aspa_d"1dssP'nnnl&rrtion dismis/div" ct \6"a Z3iocitH1i/xhttob'p0 P'nnslep0 P'pzyzVMD,gy ieeSe"nya vlIg -u44{ iOo=rTlan Ru np sjjpZ3sUZipdo0lrNnni4nsanrt n k'nnsMnspaILp5/rXh-cieeSpt"6n"$em30yzVMD,ga1 n;32 2bti"">n{iB%1>a n;3d" n__d/1W '4 n{iBPtpjjpZ3iivt0t mPz_cU7s++ cleaaemPpn{iB} cleaaemPp vlIg -u- t_nn{iB} clea-, sagd$bpn{iBPtpjjpZ3iivt0t mPz_cU7s++ cCSe?/div> fd" _contoo8/Wi, p 13 om htpt_g_s Ju=g0 dato5div> fd" _contoo8/or}rsrituBu/n//aUIclenat/uhttps%3A%2F%

cara mengeluarkan coklat dari cetakan